Kapolresta Mataram Pimpin Anev Bulanan Ops Mantap Praja Rinjani 2024

Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., pimpin Kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) bulanan Operasi Mantap Praja Rinjadi 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Posko Ops Mantap Praja Rinjani 2024 Polresta Mataram, Ruang Rapat Bagops Polresta Mataram, Sabtu (26/10/2024) dihadiri Segenap PJU Polresta Mataram, Kabaglog Polresta Mataram, Kasi Humas Polresta Mataram serta Kapolsek Jajaran Polresta Mataram. 

Baca juga: Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

Dalam Arahannya, Ariefaldi menyampaikan pentingnya Anev pada setiap kegiatan yang dilakukan termasuk Ops Mantap Praja Rinjani 2024 untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi termasuk kepada kendala-kendala yang dihadapi. 

“Anev OMP ini untuk mengetahui segala perkembangan terkait Pengamanan Pilkada serta kendala apa yang dihadapi di lapangan, “ucapnya.

Baca juga: Fun Walk dengan Lintas Elemen, Kapolri Gaungkan Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa

Perlu diingat lanjutnya, tahapan kampanye tersisa kurang lebih satu bulan lagi dan strategi dari aktivitas kampanye semakin beragam dan meningkat untuk itu diperlukan kepekaan semua personil dan jajaran dalam melaksanakan tugas pengamanan. 

“Langkah deteksi dini harus semakin ditingkatkan untuk mengimbangi perkembangan yang terjadi. Kita tentu tidak ingin kecolongan akibat kelengahan kita dalam melakukan tugas pengamanan ini, “tegasnya.

Baca juga: Komitmen Kapolri dalam Kesetaraan Gender, Brigjen Rinny Wowor Naik Pangkat dan Duduki Jabatan Strategis

Pada kesempatan itu Kapolresta Mataram juga menekankan pada personil agar tetap memperhatikan aktivitas tindak pidana seperti 3C dan Permasalahsn - Permasalahsn yang ditimbulkan karena pengaruh Minuman Keras beralkohol. Ia meminta untuk ditelusuri hingga ke akarnya. 

Dalam pengamanan rangkaian Pilkada ini diharapkan kepada Ka satgas dan Kasatwil untuk tetap melakukan pemetaan wilayah dengan masing-masing tingkat kerawanan sehingga dapat menentukan langkah yang harus dilakukan. 

Baca juga: Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan

“Saya berharap agar seluruh kelemahan dan kendala yang dihadapi selama ini segera dicari jalan keluarnya sehingga apa yang kita harapkan dari OMP ini dapat terwujud dengan baik, “ Pungkasnya. (Adb)